Sebelum kita membahas tentang Hot Dip dan Electroplating, ada baiknya kita
mengetahui sedikit tentang galvanis atau galvanizing. Galvanizing adalah proses
pelapisan pagar dengan galvanis, ada dua cara yang biasa digunakan oleh
para produsen pagar brc, yaitu Hot Dip dan Electro Plating.
BACA LEBIH LENGKAP TENTANG GALVANIS DISINI >> Apa Itu Galvanis?
Nah, Berikut adalah penjelasan tentang HOT DIP dan ELECTRO PLATING :
HOT DIP
Hot Dip atau dalam bahasa proyek biasa disebut/disingkat HD adalah proses pencelupan pagar kedalam bak dengan berisi galvanis panas yang memiliki temperatur 465°C. Dengan cara ini, lapisan galvanis yang menempel pada pagar akan menjadi tebal.
Keuntungan menggunakan cara Hot Dip adalah ketahan korosinya yang menjadi sangat tinggi, yaitu sekitar 8-10 tahun. Hal itu dikarenakan ketebalannya tadi, tetapi ketebalannya itu tidak bisa diatur secara merata, sehingga permukaan pagar terlihat/terasa cenderung kasar. Masalah biaya, jelas menjadi lebih mahal karena ketebalannya yang menggunakan galbani menjadi lebih banyak.
ELECTRO PLATING
Electro Plating atau dalam bahasa proyek biasa disebut/disingkat EP adalah proses yang menggunakan elektrokimia, dimana cara itu akan membawa partikel-partikel dari zinc oleh arus listrik dan akan menempel pada Pagar BRC. Cara ini membuat lapisan galbani yang ada/menempel pada pagar menjadi tipis.
Nah, Sudah taukan tentang Hot Dip dan Electro Plating? Bisa membedakan dong? Sekarang Pagar dengan jenis apa yang akan Anda pilih? Tentunya ditentukan juga dengan budget dan kebutuhan anda. ;)
BACA LEBIH LENGKAP TENTANG GALVANIS DISINI >> Apa Itu Galvanis?
Nah, Berikut adalah penjelasan tentang HOT DIP dan ELECTRO PLATING :
HOT DIP
Hot Dip atau dalam bahasa proyek biasa disebut/disingkat HD adalah proses pencelupan pagar kedalam bak dengan berisi galvanis panas yang memiliki temperatur 465°C. Dengan cara ini, lapisan galvanis yang menempel pada pagar akan menjadi tebal.
Keuntungan menggunakan cara Hot Dip adalah ketahan korosinya yang menjadi sangat tinggi, yaitu sekitar 8-10 tahun. Hal itu dikarenakan ketebalannya tadi, tetapi ketebalannya itu tidak bisa diatur secara merata, sehingga permukaan pagar terlihat/terasa cenderung kasar. Masalah biaya, jelas menjadi lebih mahal karena ketebalannya yang menggunakan galbani menjadi lebih banyak.
ELECTRO PLATING
Electro Plating atau dalam bahasa proyek biasa disebut/disingkat EP adalah proses yang menggunakan elektrokimia, dimana cara itu akan membawa partikel-partikel dari zinc oleh arus listrik dan akan menempel pada Pagar BRC. Cara ini membuat lapisan galbani yang ada/menempel pada pagar menjadi tipis.
Karena itu ketahanan terhadap korosinya menjadi rendah, yaitu sekitar 2
tahun. Namun, pagar ini menjadi lebih halus, karena melalui proses
electroplating, Zinc akan menempel secara merata ke seluruh permukaan
pagar. Selain itu, Zinc yang ditempelkan jumlahnya sesedikit mungkin
hanya
untuk melapisi saja, sehingga harganya pun menjadi lebih murah dibanding
HD.
Nah, Sudah taukan tentang Hot Dip dan Electro Plating? Bisa membedakan dong? Sekarang Pagar dengan jenis apa yang akan Anda pilih? Tentunya ditentukan juga dengan budget dan kebutuhan anda. ;)